Pembukaan Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Akademi Seni bela diri Karate Indonesia (ASKI) Tahun 2024

Ketua Koni Kabupaten Gunungkidul, Irfan Ratnadi menghadiri pembukaan Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Akademi Seni bela diri Karate Indonesia (ASKI) Tahun 2024. Kejurkab pertama ini dihelat di Gedung Serba Guna (GOR) Siyono, Playen, Sabtu (9/3/2024).

Ketua Panitia Kejurkab ASKI, Janu Tri Wahyudi mengatakan, perhelatan bergengsi ini merebutkan piala bergilir dari bupati Gunungkidul. Diharapkan mampu melahirkan atlet berprestasi untuk mempersiapkan atlet ke event yang lebih tinggi.

“Kejuaraan ini diikuti oleh 250 atlet baik dari usia dini, junior, tingkat SD, SMP hingga SMA/ SMK,” kata Janu dalam sambutanya.

Dalam event ini ada 130 nomor pertandingan yang diperebutkan, panitia juga akan mencari best of the best yang akan mendapatkan piala bergilir dari bupati Gunungkidul. Event perdana iki juga dinilai cukup mendapatkan antusias.

“Tidak hanya prestasi tapi ASKI akan melatih para atlet memiliki sikap, mental dan melatih mengendalikan diri,” paparnya.

Pengurus ASKI Gunungkidul, Sigit Pramudianto mengatakan, ASKI lahir di Gunungkidul sejak Tahun 2023. Hingga Tahun 2024 telah melahirkan 150 sabuk hitam yang tersebar di seluruh kapanewon. Pihaknya berharap event ini dapat berlanjut setiap tahun.

“Banyak dinamika untuk mempersiapkan generasi yang sehat dan unggul dalam prestasi, tapi ini sudah menjadi komitmen pengurus. Butuh proses panjang untuk mendapatkan atlet yang berkarakter, cerdas dan berbudaya,” katanya

Sigit juga mengatakan, ASKI Gunungkidul telah melahirkan 9 judo di sembilan kapanewon di Gunungkidul. Mereka yang berprestasi dibidang olahraga mampu masuk ke beberapa universitas negri melalui jalur prestasi.

“Harapan kita ASKI mampu berkembang dan jaya di Kabupaten Gunungkidul,” ungkapnya.

Ketua Koni Gunungkidul, Irfan Ratnadi mengatakan, ASKI Gunungkidul masih memiliki beberapa pekerjaan rumah salah satunya tentang kepelatihan. Pihaknya mendorong semua cabor mempunya pelatih yang baik, bersertifikat dan mampu mengembangkan anak didiknya termasuk ASKI.

“Kita sudah bekerjasama dengan UNY dalam penilaian pelatih dan ini mutlak harus segera disiapkam oleh cabang olahrah manapun,” terangnya.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta berharap prestasi ASKI dapat terus ditingkatkan. Orang nomor satu di Gunungkidul ini melihat banyaknya minat masyarakat khusunya usia dini menggeluti olahraga ini.

“ASKI diharapkan menjadi lembaga pendidikan non formal yang mampu membentuk karakter peserta didiknya menjadi manusia yang lebih baik melalui latihan karate,” tegas bupati.

Hadir dalam pembukaan kejurkab ASKI Kepala Dinas Kepekudaan dan Olahraga, Ketua Koni Kabupaten, Koramil Playen, Polsek Playen, Pengurus Forki Gunungkidul dan tamu undangan.

Scroll to Top