
Gunungkidul— Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Gunungkidul bersama Bupati Gunungkidul menggelar Sarasehan Keplahragaan dalam rangka membangun komitmen bersama demi sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVII Tahun 2025.
Ketua KONI Kabupaten Gunungkidul, Irfan Ratnadi, menyampaikan, proses persiapan menghadapi Porda Tahun 2025 telah dimulai sejak tahun 2023. Langkah awal yang dilakukan adalah inventarisasi atlet unggulan, yang kemudian diikuti dengan penerapan sistem degradasi, baik untuk atlet maupun pelatih. Proses ini dilakukan melalui mekanisme pemusatan latihan, sehingga atlet dan pelatih yang tersaring benar-benar siap menghadapi Porda XVII 2025.
“Seluruh tahapan persiapan sudah berjalan, termasuk entri by number dan entri by name, sehingga dapat dipastikan seluruh atlet sudah siap untuk bertanding pada Porda XVII. Nantinya, akan ada 696 atlet dan 99 pelatih yang akan berlaga pada bulan September 2025,” ujar Irfan, Rabu (19/2/2025) di Balai Dikmen, Siyono.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, menegaskan pentingnya penguatan mental para atlet. Menurutnya, mental yang kuat menjadi kunci utama untuk meraih kemenangan.
“Target perolehan medali di Porda XVII 2025 diharapkan tidak jauh dari apa yang sudah ditargetkan. Semangat masyarakat Gunungkidul ini luar biasa, dan penguatan mental atlet harus terus dipacu agar tidak minder. Kalau mental lemah, meskipun secara teknik hebat, sudah dipastikan akan kalah. Dimanapun, jika ada kekhawatiran dan ketakutan, di situ kita sudah 50 persen kekalahan sudah didepan mata,” tegas Bupati.
Bupati juga mengusulkan agar semangat juang para atlet terus dipompa, salah satunya dengan melibatkan TNI dan Polri dalam memberikan motivasi dan pembinaan mental. Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Kabupaten Gunungkidul optimis dapat meraih hasil terbaik pada Porda XVII 2025.
(Humas dan Media KONI Gunungkidul)