Pelantikan Pengkab PBSI Gunungkidul, Awal Baru Menuju Prestasi di Porda XVII DIY 2025

Gunungkidul – Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Gunungkidul resmi dilantik dalam sebuah acara yang digelar di GOR Sayanfan, Playen, pada Sabtu (8/3/2025).

Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi perkembangan bulutangkis di Kabupaten Gunungkidul, dengan harapan membawa perubahan positif dan peningkatan prestasi olahraga tepok bulu di daerah ini.

Acara pelantikan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dan tokoh olahraga, termasuk Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih, Ketua KONI Gunungkidul Irfan Ratnadi, serta Ketua Umum Pengda PBSI DIY, KPH H. Yudanegara, Ph.D. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan dukungan kuat terhadap kepengurusan baru PBSI Gunungkidul dalam upaya meningkatkan pembinaan atlet dan meraih prestasi di berbagai ajang kompetisi.

Dalam sambutannya, Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih menyampaikan harapan besar kepada kepengurusan baru agar mampu menghadirkan prestasi terbaik, khususnya dalam ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVII DIY 2025 yang akan berlangsung di Gunungkidul. Ia menargetkan cabang olahraga bulutangkis dapat menyumbangkan medali emas bagi daerahnya.

“Kami berharap kepengurusan baru ini mampu menciptakan program pembinaan yang sistematis dan berkelanjutan, sehingga bulutangkis Gunungkidul semakin berkembang dan mampu bersaing di tingkat provinsi maupun nasional. Target kami jelas, medali emas di Porda XVII DIY 2025 harus bisa diraih,” ujar Bupati.


Ketua KONI Gunungkidul Irfan Ratnadi juga menegaskan pentingnya kerja sama dan sinergi antara berbagai pihak dalam menyukseskan Porda 2025, baik dari sisi pelaksanaan maupun pencapaian prestasi. Menurutnya, tanpa dukungan yang solid antara pemerintah daerah, pengurus PBSI, dan para atlet, target besar yang telah dicanangkan akan sulit untuk diwujudkan.

“Kita semua harus bekerja sama dalam satu visi yang sama. Porda bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga kebanggaan bagi daerah. Oleh karena itu, mari kita wujudkan Gunungkidul sebagai daerah yang mampu mencetak atlet bulutangkis berprestasi,” kata Irfan Ratnadi.

Sementara itu, Ketua Umum Pengda PBSI DIY, KPH H. Yudanegara, Ph.D., menegaskan bahwa para atlet bulutangkis dari Gunungkidul harus memiliki semangat juang yang tinggi untuk mencapai prestasi yang membanggakan. Ia menekankan bahwa kesuksesan tidak bisa diraih secara instan, tetapi melalui kerja keras, latihan yang disiplin, serta dukungan dari berbagai pihak.

“Atlet-atlet Gunungkidul harus berlatih lebih keras, lebih disiplin, dan lebih bersemangat. Jangan hanya bermimpi untuk menjadi juara, tetapi wujudkan dengan kerja keras dan dedikasi. Kami dari Pengda PBSI DIY akan terus mendukung upaya peningkatan kualitas atlet di daerah ini,” tuturnya.

Pelantikan Pengkab PBSI Gunungkidul ini menjadi titik awal bagi pengurus baru dalam menyusun program-program strategis untuk memajukan bulutangkis di daerah tersebut. Dengan semangat baru dan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan Gunungkidul dapat menjadi salah satu kekuatan utama dalam dunia bulutangkis DIY, khususnya dalam menghadapi Porda XVII DIY 2025.

Acara pelantikan ini ditutup dengan sesi foto bersama dan diskusi singkat mengenai langkah-langkah konkret yang akan diambil oleh kepengurusan baru dalam waktu dekat. Seluruh pihak yang hadir optimis bahwa dengan kerja keras dan kolaborasi yang baik, prestasi bulutangkis Gunungkidul akan semakin bersinar di masa mendatang.

Susunan personia pengurus PBSI Gunungkidul Masa Bakti 2023-2027, Ketua Umum Drs. H Supriyadi, Ketua Umum I Samuel Eko Nugroho, Ketua Umum 2 Sigit Handoko Purnomo, Sekretaris Umum Irkham Nurhadi dan Bendahara Tika Susanti.

Scroll to Top