KONI dan Dinas Kesehatan Gunungkidul Koordinasikan Pemeriksaan Kesehatan Atlet PORDA XVII DIY 2025

Gunungkidul – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Gunungkidul bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul mulai menjalin koordinasi intensif terkait pelaksanaan pemeriksaan kesehatan bagi para atlet yang akan bertanding dalam Pekan Olahraga Daerah (PORDA) XVII DIY 2025.



Agenda ini merupakan bagian dari persiapan menyeluruh guna menyukseskan pesta olahraga dua tahunan yang dijadwalkan berlangsung pada September 2025 mendatang.



Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Ismono, menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh kesuksesan pelaksanaan PORDA, khususnya dalam aspek kesehatan atlet. Ia menyampaikan bahwa program pemeriksaan kesehatan akan disinergikan dengan program-program yang telah berjalan di Dinas Kesehatan.



“Pemeriksaan kesehatan atlet ini akan kita sinkronkan dengan program yang sudah ada di Dinkes. Pemeriksaan akan mencakup dua hal utama, yakni pemeriksaan kebugaran dan pemeriksaan kesehatan secara umum,” ujar Ismono saat ditemui usai rapat koordinasi.



Ismono menjelaskan bahwa program ini juga bisa menjadi bagian dari capaian sasaran 100 Hari Kerja Bupati atau program quick win. “Pemeriksaan bisa dilakukan secara tersentral. Namun jika tidak, pelaksanaannya akan didistribusikan di Puskesmas sesuai domisili para atlet sebagai bagian dari program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG),” jelasnya.



Untuk teknis pelaksanaan, Dinas Kesehatan akan menjadwalkan pemeriksaan berdasarkan kapasitas masing-masing puskesmas dan domisili atlet. “Kita akan mobilisasi atlet sesuai domisili mereka, lalu dijadwalkan sesuai dengan kapasitas Puskesmas. Jika dari hasil pemeriksaan dasar ditemukan indikasi yang memerlukan pemeriksaan lanjutan, maka akan dilakukan rujukan dengan memanfaatkan fasilitas BPJS Kesehatan,” tambah Ismono.



Dukungan dari Dinas Kesehatan ini disambut baik oleh KONI Gunungkidul. Ketua III KONI Gunungkidul, Jarot Budi Santosa, menyampaikan apresiasinya atas komitmen Dinkes untuk menyukseskan penyelenggaraan PORDA di Bumi Handayani.



“Kami menyampaikan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Gunungkidul atas dukungannya. Ini bentuk nyata sinergi antar lembaga demi suksesnya PORDA 2025,” ujar Jarot.



Jarot mengungkapkan bahwa pemeriksaan kesehatan ini sangat penting untuk memastikan kesiapan fisik para atlet sejak dini. “KONI memprogramkan pemeriksaan ini agar kita tahu kondisi kesehatan para atlet. Dengan begitu, persiapan dan latihan bisa disesuaikan dengan kondisi masing-masing atlet,” katanya.



Ia menambahkan, jumlah atlet yang akan mengikuti PORDA diperkirakan mencapai sekitar 690 orang, mulai dari usia Sekolah Dasar hingga dewasa. “Para atlet tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Gunungkidul. Oleh karena itu, bentuk tes akan menyesuaikan dengan kebijakan dan arahan dari Dinas Kesehatan,” terangnya.



Jarot juga menyampaikan bahwa KONI telah melaksanakan tes kebugaran sebagai bagian dari tahapan awal. “Kami menargetkan pelaksanaan tes kesehatan ini bisa selesai pada bulan April 2025, sehingga para atlet bisa lebih siap menghadapi tahap selanjutnya dalam proses persiapan PORDA,” tutupnya.



Dengan adanya koordinasi yang solid antara KONI dan Dinas Kesehatan Gunungkidul, diharapkan kesiapan para atlet dapat semakin matang, sehingga Gunungkidul bisa tampil optimal sebagai tuan rumah PORDA DIY XVII tahun 2025.

Scroll to Top