KONI Gunungkidul Laksanakan Monitoring dan Evaluasi Pemusatan Latihan Atlet Menuju Porda XVII 2025

Dok. Monitoring dan evaluasi voli

Gunungkidul – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Gunungkidul melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap pemusatan latihan para atlet yang akan berlaga di Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVII Tahun 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya KONI untuk memastikan kesiapan para atlet dan pelatih dalam menghadapi ajang olahraga bergengsi tingkat provinsi tersebut.

Ketua Umum KONI Gunungkidul, Irfan Ratnadi, menjelaskan bahwa monitoring ini dilakukan oleh seluruh jajaran pengurus KONI yang terbagi dalam lima kelompok kerja. Tim tersebut bertugas untuk mengawasi dan mengevaluasi proses latihan dari 696 atlet yang tergabung dalam 48 cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada Porda mendatang.

“Kami melakukan monitoring dan evaluasi ini sebagai salah satu langkah untuk melihat sejauh mana kesiapan para atlet dan pelatih dalam menghadapi Porda 2025. Evaluasi ini penting agar setiap cabang olahraga dapat melakukan pembenahan jika masih ada kendala dalam proses latihan,” ujar Irfan Ratnadi, Selasa (11/3/2025).

Menurutnya, melalui kegiatan Monev ini, KONI Gunungkidul ingin memastikan bahwa program pemusatan latihan berjalan sesuai dengan rencana. Selain itu, evaluasi juga dilakukan untuk mengetahui kebutuhan para atlet, baik dari segi fasilitas latihan, asupan gizi, hingga dukungan teknis lainnya.

Dok. Monitoring dan evaluasi sepak bola putri


Lebih lanjut, Irfan menegaskan bahwa kesiapan atlet dan pelatih menjadi faktor kunci dalam mencapai target prestasi di Porda XVII 2025. Oleh karena itu, KONI Gunungkidul terus berupaya memberikan dukungan maksimal bagi para atlet, termasuk dengan mengadakan monitoring secara berkala untuk mengidentifikasi dan mengatasi berbagai kendala yang mungkin dihadapi dalam proses latihan.

“Kami berharap melalui monitoring ini, atlet dan pelatih dapat semakin termotivasi untuk berlatih lebih keras dan disiplin. Dengan persiapan yang matang, kami optimis atlet-atlet Gunungkidul dapat memberikan hasil terbaik dan mengharumkan nama daerah di ajang Porda 2025,” tambahnya.

Selain melakukan evaluasi terhadap kesiapan atlet dan pelatih, KONI Gunungkidul juga akan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan bahwa kebutuhan setiap cabang olahraga dapat terpenuhi dengan baik. Hal ini termasuk pemenuhan sarana dan prasarana latihan yang memadai serta peningkatan kualitas pembinaan atlet.

Porda XVII 2025 menjadi ajang yang sangat penting bagi Gunungkidul, mengingat persaingan di tingkat provinsi semakin ketat. Oleh karena itu, KONI menekankan pentingnya kerja sama dan sinergi antara atlet, pelatih, pengurus cabang olahraga, serta dukungan dari masyarakat dan pemerintah daerah dalam mempersiapkan kontingen Gunungkidul secara optimal.

Dengan adanya Monev ini, diharapkan atlet Gunungkidul dapat semakin siap dan kompetitif dalam menghadapi Porda XVII 2025, serta mampu meraih prestasi yang membanggakan bagi daerah.


Humas dan media Koni Kab. Gunungkidul

Scroll to Top